12 Bagian-Bagian Ginjal Beserta Fungsinya (Beserta Gambar)

Ginjal adalah bagian dari sistem ekskresi pada manusia yang berfungsi sebagai pembersih darah. Ginjal terdiri dari sepasang dan menghasilkan urine yang merupakan residu dari penyaringan darah. Letak ginjal berada di bagian bawah perut dan terhubung dengan kandung kemih. Ginjal terdiri dari beberapa bagian. Berikut adalah penjelasan bagian-bagian ginjal beserta fungsinya.
anatomi ginjal

bagian-bagian ginjal
1. Kapsul Ginjal

Kapsul ginjal (kapsula renal) adalah bagian paling luar ginjal yang berfungsi untuk membungkus dan melindungi ginjal. Kapsul ginjal terdiri dari membran fibrosa (jaringan ikat). Strukturnya halus, tipis, dan transparan.
2. Korteks
Korteks adalah lapisan sekunder ginjal. Pada korteks terdapat sebagian bagian nefron yaitu glomerulus, tubulus kontortus proksimal, dan tubulus kontortus distal.
3. Medula
Medula adalah lapisan dalam ginjal yang berbentuk seperti piramida (kerucut) terbalik. Pada medula terdapat sebagian bagian nefron yaitu lengkung henle (baik itu naik maupun turun) dan tubulus kolektivus.
4. Pelvis
Pelvis adalah bagian paling tengah dari ginjal. Fungsi pelvis adalah sebagai tempat penampungan sementara urine dan sebagai tempat bermuaranya tubulus kolektivus. Setelah ditampung, urine akan dibawa ke kandung kemih melalui ureter.
5. Arteri dan Vena
Arteri adalah pembuluh nadi yang berfungsi membawa darah kotor untuk disaring di dalam ginjal Sedangkan vena adalah pembuluh balik yang berfungsi membawa keluar darah yang sudah disaring.
6. Piala Ginjal
Piala ginjal adalah struktur pada pelvis yang berfungsi mengalirkan urine dari pelvis ke ureter.
7. Nefron
Nefron adalah bagian paling utama dari ginjal karena berfungsi sebagai tempat penyaringan darah. Ginjal terdiri dari sekitar satu juta nefron. Setiap nefron terdiri dari glomerulus, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
8. Glomerulus
Glomerulus adalah saluran awal darah yang masuk dari arteri. Fungsinya adalah untuk melakukan salah satu dari tiga proses penyaringan darah yaitu filtrasi. Filtrasi adalah proses penyaringan darah dengan cara meloloskan molekul yang berukuran lebih kecil (termasuk air, urea, dan asam amino) dari sel darah. Molekul yang lolos penyaringan (disebut urine primer/filtrat glomerulus) akan dibawa menuju tubulus kontortus proksimal, sedangkan sel darah akan dibawa menuju tubulus lain. Glomerulus diselubungi oleh kapsula Bowman.
9. Tubulus Kontortus Proksimal
Tubulus kontortus proksimal adalah bagian selanjutnya yang berfungsi untuk melakukan proses reabsorpsi. Reabsorpsi adalah proses penyerapan kembali molekul/zat yang masih diperlukan oleh tubuh seperti glukosa, air, asam amino, dan berbagai macam ion. Glukosa dan asam amino diserap melalui peristiwa difusi, sedangkan air diserap melalui peristiwa osmosis. Hal ini membuat kadar urea dalam urine menjadi lebih tinggi. Urine yang telah melewati tubulus kontortus proksimal disebut urine sekunder.
10. Lengkung Henle
Lengkung henle adalah penghubung antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal. Strukturnya yang melengkung ke bawah berfungsi mencegah urine agar tidak kembali lagi ke tubulus kontortus proksimal.
11. Tubulus Kontortus Distal
Tubulus kontortus distal adalah bagian yang berfungsi untuk melakukan proses augmentasi. Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa yang tidak diperlukan lagi seperti air dan empedu. Urine hasil proses augmentasi disebut urine sesungguhnya yang paling mirip dengan urine yang dikeluarkan saat buang air kecil.
12. Tubulus Kolektivus
Tubulus kolektivus adalah saluran pengumpul urine yang dihasilkan oleh setiap nefron untuk dibawa menuju pelvis.

6 comments: